Apa itu Laboratorium Korosi & Perlindungan?

Dibuat pada 05.30
Laboratorium Korosi & Perlindungan adalah fasilitas khusus yang didedikasikan untuk mempelajari degradasi material akibat interaksi lingkungan dan mengembangkan metode untuk mencegah atau mengurangi kerusakan tersebut. Laboratorium ini memainkan peran penting dalam industri seperti minyak & gas, maritim, dirgantara, otomotif, dan infrastruktur, di mana kegagalan material akibat korosi dapat mengakibatkan konsekuensi yang bencana.
Fokus utama dari laboratorium ini adalah untuk menganalisis mekanisme korosi, menguji kinerja material di bawah berbagai kondisi, dan mengevaluasi pelapis pelindung, inhibitor, dan sistem perlindungan katodik. Dengan memanfaatkan teknik analitis yang canggih, para peneliti dapat memprediksi umur material, mengoptimalkan strategi pemeliharaan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.
0

Fungsi Utama dari Laboratorium Korosi & Perlindungan

1. Pengujian & Analisis Korosi

Laboratorium korosi melakukan pengujian yang dipercepat dan waktu nyata untuk mensimulasikan lingkungan yang keras, termasuk:
Uji semprotan garam (ASTM B117)
Spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS)
Pengujian korosi siklik (ISO 14993)
Evaluasi retak korosi stres (SCC) (ASTM G36)
Tes-tes ini membantu menentukan bagaimana bahan berperilaku di bawah berbagai stresor, seperti kelembapan, salinitas, dan paparan kimia.

2. Evaluasi Pelapisan & Perawatan Permukaan

Pelapis pelindung adalah pertahanan utama terhadap korosi. Laboratorium menilai:
Kekuatan adhesi (ASTM D4541)
Ketahanan abrasi (ISO 7784-2)
Ketahanan kimia (ASTM D1308)
Disbondment katodik (ASTM G8)
Teknik canggih seperti Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM) dan Spektroskopi Fotoelektron Sinar-X (XPS) memberikan analisis permukaan yang mendetail.

3. Pemilihan Material & Analisis Kegagalan

Ketika kegagalan terkait korosi terjadi, laboratorium melakukan penyelidikan forensik untuk mengidentifikasi penyebab utama. Teknik yang digunakan meliputi:
Metallografi (ASTM E3)
Fraktografi (ASTM E1823)
Analisis produk korosi (ISO 8407)
Ini membantu industri memilih bahan yang lebih baik dan meningkatkan spesifikasi desain.

Pentingnya dalam Industri & Kepatuhan

Laboratorium Korosi & Perlindungan memastikan bahwa bahan memenuhi peraturan industri yang ketat, seperti:
NACE SP0169 (Standar Perlindungan Katodik)
ISO 9223 (Klasifikasi Korosivitas Atmosfer)
ASTM G48 (Pengujian Korosi Pitting dan Celah)
Industri bergantung pada laboratorium ini untuk mencegah kegagalan yang mahal, meningkatkan keselamatan, dan memperpanjang umur aset. Misalnya, di rig minyak lepas pantai, pengendalian korosi yang tidak tepat dapat menyebabkan keruntuhan struktural, sementara di aerospace, bahkan korosi kecil dapat mengompromikan integritas pesawat.

Peralatan Kunci & Teknik

Laboratorium korosi yang dilengkapi dengan baik biasanya mencakup:
Potentiostat/Galvanostat untuk pengujian elektrokimia
Kamar Iklim untuk simulasi lingkungan yang terkontrol
Salt Spray Test Cabinets (ASTM B117)
Mikroskop dan Spektrometer untuk analisis permukaan
Teknologi yang muncul seperti model prediksi korosi berbasis pembelajaran mesin dan pelapis penyembuhan diri juga sedang diintegrasikan ke dalam laboratorium modern.

Kesimpulan

Laboratorium Korosi & Perlindungan sangat penting untuk memastikan daya tahan material, kepatuhan terhadap regulasi, dan keselamatan operasional di berbagai industri. Dengan menerapkan pengujian yang ketat, metode analitis yang canggih, dan kepatuhan terhadap standar internasional, laboratorium ini membantu mengurangi salah satu tantangan yang paling persisten dalam rekayasa dan ilmu material.
Untuk industri yang ingin meningkatkan umur aset, bermitra dengan laboratorium korosi terakreditasi bukan hanya bermanfaat—ini adalah suatu keharusan.
Kontak
Tinggalkan informasi Anda dan kami akan menghubungi Anda.

Layanan pelanggan

Jual di waimao.163.com

WhatsApp