I. Definisi dan Tinjauan
A
Kabinet Keamanan Biologis (BSC)adalah perangkat penampung utama yang banyak digunakan di laboratorium patologi dan mikrobiologi. Ini memberikan perlindungan kepada personel, produk, dan lingkungan saat menangani agen infeksius atau bahaya biologis.
BSC dibagi menjadi Kelas I, Kelas II, dan Kelas III, dengan Kelas II menjadi yang paling umum digunakan di laboratorium patologi karena perlindungan yang seimbang dan fleksibilitas operasionalnya.
II. Prinsip Kerja
BSC berfungsi berdasarkan aliran udara arah yang terkontrol dan
Filtrasi HEPA. Mekanisme aliran udara mencakup:
- Inflow: Udara masuk ke dalam kabinet melalui kisi-kisi depan, mencegah udara terkontaminasi keluar ke laboratorium.
- Downflow: Udara yang disaring HEPA didistribusikan secara merata di seluruh permukaan kerja untuk melindungi sampel dari kontaminasi silang.
- Exhaust: Udara baik didaur ulang atau dibuang melalui filter HEPA sebelum dibuang, melindungi lingkungan eksternal.
Siklus aliran udara yang terus menerus ini membentuk penghalang aerodinamis yang stabil, mencegah pelarian aerosol selama operasi laboratorium.
III. Fungsi dan Peran Utama
Kabinet Keamanan Biologis melakukan tiga fungsi perlindungan yang penting:
- Perlindungan Personel: Mencegah paparan terhadap aerosol infeksius yang dihasilkan selama pemrosesan sampel.
- Perlindungan Produk: Pertahankan lingkungan kerja yang bersih untuk menghindari kontaminasi spesimen atau reagen.
- Perlindungan Lingkungan: Pastikan partikel berbahaya ditangkap sebelum udara dilepaskan kembali ke laboratorium atau ke luar ruangan.
IV. Karakteristik Struktur dan Material
BSC modern dirancang dengan bahan yang tahan lama dan mudah disinfeksi untuk mendukung penggunaan laboratorium jangka panjang:
- Kabinet Badan: Baja elektro-galvanis atau baja tahan karat untuk kekuatan struktural dan ketahanan terhadap korosi.
- Permukaan Kerja: Baja tahan karat berkualitas tinggi dengan konstruksi halus dan tanpa sambungan untuk pembersihan yang efisien.
- Panel Depan: Termasuk sash transparan yang menawarkan visibilitas jelas sambil mempertahankan aliran udara yang melindungi.
- HEPA Filters: ≥99,99% efisiensi pada 0,3 μm untuk memastikan penghilangan partikel tingkat tinggi.
- Sistem Aliran Udara: Kipas yang dikendalikan dengan presisi memastikan kecepatan aliran masuk dan keluar yang stabil.
V. Klasifikasi dan Parameter Teknis
Kelas II BSC adalah yang paling banyak diadopsi di
laboratorium patologiTabel di bawah ini menyoroti perbedaan teknis utama:
Parameter | Kelas II Tipe A1 | Kelas II Tipe A2 | Kelas II Tipe B1 | Kelas II Tipe B2 |
Kecepatan Aliran (m/s) | 0.38–0.51 | 0.51 | 0.51 | 0.51 |
Kecepatan Aliran Bawah (m/s) | 0.20–0.38 | 0.33–0.51 | 0.25–0.38 | 0.25–0.38 |
Polanya Aliran | 70% sirkulasi ulang, 30% habis | 70% sirkulasi kembali, 30% habis | 30% sirkulasi kembali, 70% terbuang | 0% sirkulasi ulang, 100% habis |
Efisiensi Filtrasi | ≥99,99% @ 0,3 μm (HEPA) | sama | sama | sama |
Konsumsi Daya Tipikal | 0.5–1.0 kW | 0.7–1.2 kW | 0.8–1.5 kW | 1.5–2.5 kW |
Dimensi Area Kerja (mm) | 1200×600×600 | 1800×700×700 | serupa | serupa |
Tingkat Kebisingan | <65 dBA | <67 dBA | <68 dBA | <70 dBA |
VI. Industri Aplikasi Tipikal
BSC sangat penting di lingkungan yang memerlukan pengendalian biologis yang ketat:
- Patologi Medis dan Klinis:
Menangani sampel jaringan, kultur, dan bahan infeksius.
- Industri Farmasi: Persiapan aseptik, pengujian mikroba, dan kontrol kualitas.
- Lembaga Penelitian: Alur kerja kultur sel, mikrobiologi, dan biologi molekuler.
- Laboratorium Forensik: Pengolahan bukti biologis.
- Bioteknologi: Rekayasa genetik, pengembangan produk, dan jaminan kualitas.
VII. Pertimbangan Instalasi dan Penggunaan
Instalasi dan operasi yang benar sangat penting untuk mencapai kinerja kabinet yang optimal:
- Lokasi: Pasang jauh dari pintu, jendela, dan area lalu lintas untuk menghindari gangguan aliran udara.
- Sertifikasi: Semua BSC harus menjalani pengujian dan sertifikasi tahunan.
- Airflow Balance: Pertahankan kecepatan aliran masuk dan keluar yang stabil sesuai dengan pedoman produsen dan biosafety.
- Praktik Kerja: Lakukan semua operasi setidaknya 10–15 cm di dalam area kerja untuk menjaga penghalang aliran udara.
- Standar Kepatuhan:
- GMP untuk operasi farmasi
- ISO 14644 untuk klasifikasi ruang bersih
- Standar biosafety CDC/NIH
Catatan: Cahaya ultraviolet tidak boleh menggantikan prosedur disinfeksi kimia yang tepat.
VIII. Rekomendasi Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan yang konsisten memastikan keamanan dan keandalan jangka panjang:
Pemeliharaan Harian
- Disinfeksi permukaan kerja dengan 70% etanol atau disinfektan yang sesuai.
- Periksa indikator dan pengukur aliran udara.
- Buang sampah dan bahan setelah setiap penggunaan.
Pemeliharaan Mingguan / Bulanan
- Bersihkan dinding interior samping dan belakang dengan teliti.
- Periksa dan ganti pra-filter.
- Uji alarm dan sistem pemantauan aliran udara.
Pemeliharaan Tahunan
- Lakukan sertifikasi penuh, termasuk:
- Uji integritas filter HEPA (DOP/PAO)
- Pengukuran kecepatan aliran
- Uji penahanan
- Ganti filter HEPA jika penurunan tekanan tidak normal atau uji integritas gagal.
- Kalibrasi sensor dan monitor aliran udara.